"Sudah tertutup permainan yang membangkang
Terlalu riuh tak baik tuk di katakan
Jangan merasa dirimu yang terhebat
Bila masih saja gores luka disudut jiwanya
Jangan lagi melakukan permainan yang lara
Melukai jiwa-jiwa yang berarti
Baringkanlah tubuhmu dari racun hati membiru
Teduhkanlah diri dengan basuhan suci"
Jadi tulisan ini terinpirasi dari seseorang yang memilih untuk selalu menyakiti orang yang tulus dalam hal apapun padanya, baik itu percintaan, pertemanan, kehidupan dll. Versi dia, menyakiti adalah hal yang candu dan senang untuk dia lakukan. Dengan menyakiti dia mendapat kepuasan batiniah, dengan menyakiti dia merasa tidak perlu susah-susah berilmu, dan dengan menyakiti dia menjadi orang yang bisa bahagia dan kalut secara bersamaan.
Bisa dikatakan psikopat, atau penyakit kejiwaan lainnya. Dia tidak terlihat seperti orang yang kriminal dari luar. Hal itu yang menyebabkan dirinya tidak dicurigai oleh orang-orang sekitar tentang "hobi" nya.
Mengapa dia bisa seperti itu tidak ingin saya jabarkan, saya kembalikan kepada pembaca agar lebih banyak terkaan daripada kepastian, karena ingin membiarkan kreativitas tetap ada dalam jiwa-jiwa manusia sehingga lebih jeli untuk menelaah dan menganalisa dan pada akhirnya tidak akan menjadi jiwa-jiwa sumbu kompor dalam melihat suatu peristiwa ( baik fiksi maupun non fiksi ).
Diakhir tulisan, penulis menyuruh sosok dia untuk berbaring dari racun hati membiru, teduhkanlah diri dengan basuhan suci, itu dimaksud untuk segera bertaubat pada Sang Pemberi Hidup dari hal-hal yang mengerikan itu.
Salam,
Marta🙂
0 komentar:
Posting Komentar